PENERAPAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH BAGI KBIHU DI KECAMATANCIAMIS

Abstract

Pengelolaan manajemen keuangan sangat diperlukan bagi KBIHU sebagai upaya untuk pengendalian aset atau dana dan melakukan perencanaan keuangan. Dengan mayoritas penduduk yang beragama islam, manajemen keuangan syariah tentunya sangat relevan diterapkan di Kecamatan Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sejauh mana tingat pendidikan mempengaruhi manajemen keuangan syariah yang digunakan oleh KBIHU dalam menjaga dan menciptakan kesejahteraan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penarikan jumlah sampel, dengan jumlah sampel sebanyak 100 sampel KBIHU yang tersebar di Kabupaten Ciamis dan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan wawancara. Alat analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan manajemen keuangan pada KBIHU hanya 29% hal ini di karenakan masih rendahnya tingkat pendidikan yang mereka dapatkan serta rendahnya pemahaman terhadap penarapan pengelolaan keuangan (literasi keuangan). Sedangkan penerapan manajemen keuangan syariah yang dipakai oleh KBIHU hanya mencapai 24% dikarenakan masih rendahnya pemahaman dan terbatasnya pengetahuan para pemilik KBIHU terhadap penerapan manajamen keuangan syariah terutrama dalam bidang pengeloaan keuangan yang belandaskan syariat islam dari mulai penggunaan sampai dengan pelaporan serta evalusi keuangan. Adapun kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku KBIHU dalam menerapakan manajemen keuangan syariah yaitu bahwa pelaku KBIHU masih menggunakan dana dari bank konvensional serta masih rendahnya dalam penggunaan siklus akuntansi dari mulai penggunanaan samapi dengan pelaporan serta evaluasi hal ini dikarenakan karena terbatasnya pengetahuan dan keterampilan yang di miliki oleh pemilik KBIHU.